/* related post */ /* related post */

FEED BURNER

Enter your email address:

Aneka CD Software | Video Tutorial

SEARCH

SPACE FOR RENT

ADS FOR RENT

ADS
PROMO

Makanan adalah sumber pokok bagi setiap orang dan semua mencarinya, baik makanan berat maupun makanan ringan. Makanan merupakan hal yang tidak akan hilang di makan zaman. Sebenarnya banyak pilihan untuk memulai terjun dalam dunia bisnis, namun hingga 10 tahun terakhir ini tak ada bisnis makanan yang tidak menjanjikan, karena adanya peningkatan yang tiada henti dalam segi kuliner ini


Dari sekian banyak pilihan bisnis itulah, makanan masih menjadi target utama untuk mencoba ber-wirausaha. Karena perkembanganya yang signifikan, bisnis ini juga menjadi ajang kreatifitas demi merebut hati para penikmat kuliner di dalam negeri maupun di luar negeri. Namun, seberapa besar kah peluang bisnis kuliner di Indonesia, yang notabennya memang tukang ‘jajan’?


Tahun Berjayanya Bisnis Kuliner


Berawal dari seringnya Anda berburu kuliner dan mencicipi setiap makanan khas dari tiap kota atau bahkan Negara berbeda. Atau bahkan mungkin Anda ingin mencoba terjun untuk memulai usaha kuliner Anda sendiri? Atau Anda masih bingung ingin membuka usaha kuliner seperti apa?

Banyak sekali pilihan jenis-jenis makanan atau masakan yang bisa dijadikan bahan referensi untuk memulai bisnis Anda. Mulai dari masakan rumah, makanan korea, kue-kue basah, hingga cake-cake jenis baru semuanya dapat dijadikan referensi untuk memulai usaha kuliner.

Bisnis kuliner ini semakin naik daun disaat semakin banyak pula para pemain berkreasi dalam produk makanan mereka, sehingga menciptakan produk-produk baru yang membuat ketertarikan masyarakat semakin menjadi-jadi.

Namun, memiliki jiwa kreativitas serta mau belajar menjadi hal yang sangat penting dalam dunia bisnis demi membuat gebrakan baru, juga sebagai magnet besar bagi produkmu sendiri. Maka kelak, keadaan pun akan mengikutimu disaat faktor-faktor lain mendukung subjek yang dimaksud.Masyarakat Indonesia yang notabennya tukang jajan dan tukang nongkrong, membuat siapa saja dapat memanfaatkan situasi ini sebagai awal kesuksesannya. Karena peluangnya yang masih sangat luas dan berpotensi untuk maju.

Pikirkan bagaimana Anda akan memulainya, apakah dengan membuka sebuah gerai, kaki lima, atau hanya menjadi investor? Apakah akan membuat jenis masakan, makanan atau hanya camilan? Namun dari pilihan-pilihan yang sudah disebutkan, berusahalah untuk membuat suatu konsep semenarik dan berbeda dari orang lain. It's all just a choice.

Sekadar mengingatkan, mengelola makanan dengan mengelola bisnis adalah dua hal yang berbeda. Dua hal tersebut harus Anda kuasai demi menghasilkan peluang besar bagi bisnis Anda sendiri. Banyaklah belajar demi memenuhi standar kualitas yang Anda inginkan dan membuatnya menjadi sebuah image pada bisnis Anda. Yang juga perlu diperhatikan adalah bagaimana meminimalisasi pengeluaran untuk teknologi produksi, agar biaya investasi Anda tetap terjaga.


Referensi Berbisnis Bisnis Makanan


Ada sekitar 244.775.796 jiwa penduduk yang bertempat di Negara Indonesia ini. Mereka memiliki selera yang berbeda-beda, begitupun terhadap makanan. Namun jika sudah menyangkut ‘musim-musim’an entah mengapa tiba-tiba saja hampir keseluruhan masyarakat di seluruh bagian Negara Indonesia ini memiliki selera yang sama.

Inilah beberapa jenis makanan yang sempat masuk list ‘musim-musiman’nya Indonesia, dan bahkan sampai saat ini masih saja tetap bertahan karena masih diminati banyak masyarakat baik anak-anak maupun lansia. Dan bisa dijadikan referensi bagi Anda yang ingin mencoba berbisnis makanan.

Italian Food, makanan yang berasal dari italia ini tercipta sejak tahun 1660, diantaranya yang sangat diminati berbagai kalangan adalah pizza. Pizza sendiri adalah makanan khas Italia yang terbuat dari tepung terigu, minyak, garam, ragi saus tomat serta toping yang biasanya adalah daging atau jamur dan tak lupa keju sebagai pelengkap utama lalu dibakar dalam tungku bara. Selain pizza, pasta juga menjadi makanan italia yang digemari banyak masyarakat Indonesia. Rasa unik dan smoothy yang dimiliki pasta membuat lidah memintanya lagi dan lagi. Terbuat dari tepung terigu, air, garam dan telur dibentuk menjadi beberapa jenis dengan nama yang berbeda pula, membuat kita memiliki ragam pilihan untuk mencobanya.

Di Indonesia sendiri, pizza dijual mulai dari gerai hingga kaki lima, begitu pun dengan harga yang disajkan oleh para pemain, untuk kelas kaki lima harga yang ditawarkan berkisar dari 10 s/d 50 ribu rupiah/ loyang. Untuk digerai khusus pizza sendiri harga berkisar dari 30 s/d 150 ribu rupiah perloyang. Semua harga tergantung bagaimana Anda mendirikan bisnis Anda.

Atau mungkin Anda ingin membuat pizza yang dimasukan ke toko-toko kue atau kantin-kantin sekolah, haganya berkisar dari Rp.1000 s/d Rp3000 / bks. Once again, it all depends on your choice. Korean Food, makanan korea sendiri baru sangat diminati masyarakat Indonesia dalam 2 tahun terakhir ini berbarengan dengan demam K-Pop yang melanda seluruh dunia. Dalam penyajiannya makanan korea terkenal memiliki banyak lauk sampingan disajikan bersama nasi dan sup (terbuat dari kaldu daging atau ayam).

Di Indonesia, makanan yang sering di pesan di setiap gerai makanan korea adalah Bulgogi yaitu sejenis BBQ yang dilengkapi dengan saus wijen; Bibimbap yaitu nasi campur ala korea; dan tentunya Kimchi.

Untuk jenis makanan ini, belum ada yang mengemasnya dalam bentuk kaki lima, sehingga kita masih harus menikmatinya di resto-resto yang menyajikan masakan dan makanan Korea. Japanness Food, makanan Jepang sudah sangat bisa diterima di Indonesia, terbukti dengan banyaknya resto-resto yang mengusung makanan jepang. Bukan hanya resto-resto saja, bahkan makanan jepang sudah tersedia dengan harga murah meriah di kedai-kedai kaki lima.

Ramen, sushi, tempura, dan sukiyaki hanyalah segelintir jenis makanan jepang yang populer dan menjadi favorit di kalangan masyarakat. Bahkan, saking banyaknya peminat makanan Jepang yang identik dengan daging mentah itu, bebrapa pemain sudah merubahnya sehingga mengikuti lidah masyarakat Indonesia.

Dan boom! semakin banyak masyarakat yang menyukai makanan Jepang ini. Omset dari bisnis makanan Jepang ini mencapai sekitar Rp.300.000.000,-/ bulan looh.


Rasa dan Penampilan Sebagai Peran Utama


Jika Anda tidak berminat mengambil salah satu dari ketiga referensi di atas, atau dengan kata lain ingin membuat gebrakan baru. Itu yang seharusnya dilakukan pemain baru, karena terjun ke dalam bisnis ini susuah-susah gampang, di lihat makin ketatnya persaingan dari setiap pemain lama. Untuk seseorang yang ingin menjadi pemain baru, haruslah memiliki ide yang kuat dan menciptakan cita rasa baru sampai dengan menyajikan penampilan yang menarik dan lebih fresh. Sekali merengkuh dayung dua tiga pulau terlampaui. Itulah pepatah yang tepat dikala mempelajari bisnis kuliner ini.

Selain belajar berbisnis, kita juga harus terjun langsung dalam pengaturan rasa, look dan harga. Banyak sekali pekerjaan yang harus kita kuasai demi kelancaran pengelolaan di dalamnya. Selain rasa, kualitas, penampilan dan harga makanan, yang juga menentukan dalam memproduksi suatu produk adalah kemasan. Kemasan yang cantik membuat ketertarikan sendiri bagi para konsumen Anda serta membuat image produk Anda sendiri meningkat.

Jika Anda tidak ingin terlalu memperhatikan rasa, atau lebih menitik beratkan pada penampilan saja. Maka buatlah sesuatu yang memiliki gengsi dan bisa menjadi eksis. Seperti halnya ‘Rainbow Cake’ yang sedang naik daun dan sudah memiliki beberapa varian dalam pengolahannya. Juga ada ‘Red Velvet’ si merah menggoda. Kedua makanan itu adalah contoh makanan yang masuk kategori makanan ‘bergengsi’ karena makanan ini tidak memiliki rasa yg unik, hanya penampilannya saja yang membuat kedua cake ini menjadi cake ter-eksis seantero Indonesia. Coba tanya, siapa yang belum pernah berfoto bersama kedua makanan ini?

Jangan takut untuk membuat sesuatu yang baru, ciptakan kondisi yang baik dengan mainset yang positif untuk diri Anda. Agar apapun yang Anda ciptakan menimbulkan kesan percaya diri dan eksklusif. Terlebih lagi jika rasanya pun menjanjikan, maka BOOM! bisnismu akan secantik produkmu. Dalam bisnis makanan keuntungan dapat mencapai 100 kali lipat jika Anda telah masuk batas ‘berhasil’. Peluang yang baik bukan?

Hal terakhir yang sangat mempengaruhi perkembangan bisnismu adalah promotion. Promosi yang aktif akan menghasilkan peminat yang banyak di tiap hari, munggu, bulan hingga tahun. So, don’t forget to always promotions!




POSTING TERKAIT

Sales Magig
Bagaimana cara menjual apapun, dimanapun, kapanpun, dengan harga berapapun?

Secret To Be Rich
Ini Ilmunya dari Robert T. Kiyosaki Yang membahas tuntas rahasia rahasia bisnisnya secara blak blakan,sehingga ia bisa sukses luar biasa.